RSS Feed
Twitter
11:05 AM
arif
MERUPAKAN sebuah misteri tersendiri mengenai fantasi bercinta wanita. Karena tak ada yang pernah tahu apa yang terdapat di benak wanita ketika mereka berhubungan intim. Pengaruh fantasi tersebut pada hubungan percintaan ternyata menjadi suatu hal yang wajar dilakukan.
Menurut Dr Anita Gunawan MS, SpAnd, androlog dari Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta, fantasi termasuk variasi seks yang dapat meningkatkan keharmonisan bercinta. "Fantasi sesuatu yang wajar bagi wanita, karena termasuk variasi berhubungan seks," kata Anita ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Minggu (17/2/2008).
Fantasi liar memang sesuatu yang tanpa disadari dapat membantu para wanita mencapai obesesinya, dengan kepuasan yang sulit digambarkan. Kapan dan seperti apa fantasi itu terjadi merupakan misteri yang mengasyikkan. Namun, apa jadinya bila kaum hawa itu memiliki fantasi seksual dengan mantan pacarnya?
"Agak mengkhawatirkan bila wanita berfantasi seksual dengan mantan pacar. Tapi kalau hal itu terjadi, sah-sah saja asal suami tidak tahu. Hal ini akan berbahaya bagi kelangsungan hubungan berumah tangga, karena mantan pacar masih dapat dicari atau dihubungi," jelas almamater Universitas Airlangga Surabaya itu.
Fantasi semakin aktif, bila wanita sengaja menumpuk ketidakpuasan atau memendam segala keinginannya terhadap pasangan mereka. Semakin banyak keluhan juga kekurangan yang tidak dapat diterimanya, semakin maksimal pula kenikmatan yang diperolehnya melalui cara berfantasi.
Masih menurut Anita, untuk menghindari kemungkinan fantasi liar wanita menjurus pada hal-hal yang negatif, sebaiknya pasangan mulai menerapkan komunikasi yang efektif.
"Kalau seorang wanita sering berfantasi liar, maka harus dicari penyebab utama mengapa tidak puas dengan suaminya. Dengan berhubungan intim yang saling terbuka, memahami bahkan membantu pasangannya, tidak hanya kepuasan fisik yang dicapai melainkan semakin mendekatkan mereka secara pribadi," paparnya.
Selain itu, masih menurutnya, agar rasa penasaran dan keinginan yang terpendam dengan mantan pacar tidak menjadi fantasi yang berkelanjutan, sebaiknya wanita pun harus mengendalikan diri. "Karena namanya perasaan itu harus dijaga, maka sebaiknya harus ada pengendalian diri di sini," pungkas wanita ramah itu.
Menurut Dr Anita Gunawan MS, SpAnd, androlog dari Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta, fantasi termasuk variasi seks yang dapat meningkatkan keharmonisan bercinta. "Fantasi sesuatu yang wajar bagi wanita, karena termasuk variasi berhubungan seks," kata Anita ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Minggu (17/2/2008).
Fantasi liar memang sesuatu yang tanpa disadari dapat membantu para wanita mencapai obesesinya, dengan kepuasan yang sulit digambarkan. Kapan dan seperti apa fantasi itu terjadi merupakan misteri yang mengasyikkan. Namun, apa jadinya bila kaum hawa itu memiliki fantasi seksual dengan mantan pacarnya?
"Agak mengkhawatirkan bila wanita berfantasi seksual dengan mantan pacar. Tapi kalau hal itu terjadi, sah-sah saja asal suami tidak tahu. Hal ini akan berbahaya bagi kelangsungan hubungan berumah tangga, karena mantan pacar masih dapat dicari atau dihubungi," jelas almamater Universitas Airlangga Surabaya itu.
Fantasi semakin aktif, bila wanita sengaja menumpuk ketidakpuasan atau memendam segala keinginannya terhadap pasangan mereka. Semakin banyak keluhan juga kekurangan yang tidak dapat diterimanya, semakin maksimal pula kenikmatan yang diperolehnya melalui cara berfantasi.
Masih menurut Anita, untuk menghindari kemungkinan fantasi liar wanita menjurus pada hal-hal yang negatif, sebaiknya pasangan mulai menerapkan komunikasi yang efektif.
"Kalau seorang wanita sering berfantasi liar, maka harus dicari penyebab utama mengapa tidak puas dengan suaminya. Dengan berhubungan intim yang saling terbuka, memahami bahkan membantu pasangannya, tidak hanya kepuasan fisik yang dicapai melainkan semakin mendekatkan mereka secara pribadi," paparnya.
Selain itu, masih menurutnya, agar rasa penasaran dan keinginan yang terpendam dengan mantan pacar tidak menjadi fantasi yang berkelanjutan, sebaiknya wanita pun harus mengendalikan diri. "Karena namanya perasaan itu harus dijaga, maka sebaiknya harus ada pengendalian diri di sini," pungkas wanita ramah itu.
0 comments:
Post a Comment