Sunday, July 4, 2010

SPONTAN ATAUKAH TERJADWAL DALAM BERHUBUNGAN SEKS

Menurut kebanyakan orang, seks spontan lebih ideal. Tetapi, para pakar berpendapat, hubungan seks yang sedikit terjadwal kadang-kadang merupakan cara yang ampuh untuk mengabadikan kehangatan cinta.

Menurut pakar terapi seks dari Amerika Dr. Aline Zoldbrod, pendapat bahwa seks adalah sesuatu yang spontan merupakan pengaruh dari hari-hari pertama suatu ikatan. Suasana hangat dan romantis yang terpatri dalam otak melahirkan pendapat salah kaprah ini. Orang menduga hasrat seks langsung muncul begitu berhadapan dengan
pasangannya. Padahal, mereka sudah saling mempersiapkan diri berjam-jam sebelumnya. Jadi, menurut Zoldbrod, sebenarnya hubungan seks adalah sesuatu yang sudah dipersiapkan, bukan terjadi spontan.

Bukti lainnya, menurutnya, tampak jelas ketika anak mulai besar. Orang sering harus mengalah pada realitas dan merencanakan hubungan seksnya, bukan melakukannya spontan. Misalnya, anaknya diminta jalan-jalan bersama pengasuhnya dan semua tahu maksud di balik itu.

Sepasang suami-isteri mengaku, pendekatan tengah merupakan strategi terbaik. Mereka siap menyambut kalau hasrat ini muncul mendadak, tetapi juga bersedia menjadwalkannya kalau perlu. Jadwal khusus tidak perlu mereka tentukan kalau memang keduanya sama-sama menginginkannya. Namun, mereka juga harus menentukan jadwal tertentu kalau kesibukan menghalanginya, misalnya salah satu harus pergi tugas pada akhir pekan.

Namun, seorang wanita lainnya mengaku, penjadwalan ini membekaskan kekecewaan dalam kehidupan seksnya. Pacarnya pernah janji akan datang dan itu berarti menginginkan sesuatu. Sayangnya, wanita ini harus kecewa karena pacarnya lama terjebak dalam kemacetan. Selain itu, wanita ini mengaku telah lama memberi kunci apartemennya kepada pacarnya, namun tidak pernah mendapat kejutan dengan mendapatinya di kamar.

Bagaimanapun, menurut Zoldbrod, sebagian besar kehidupan seks akan layu suatu saat tanpa penjadwalan ini. Kalau hubungan seks dijadwalkan, keinginan seks akan meningkat. Soalnya, saat ini komunikasi akan makin lancar dan orang memperoleh kenikmatan bersama pasangannya. Singkatnya, katanya, pengalaman seks yang hangat bukanlah sesuatu yang terjadi secara spontan, melainkan yang selalu direncanakan dengan baik.

0 comments:

Post a Comment